Download Sample |
Buat anda yang terbiasa menganalisa data Excel menggunakan PIVOT TABLE, mungkin tidak akan terlalu sulit untuk memahami apa itu OLAP, karena apa yang akan dihasilkan nantinya hampir sama dengan model PIVOT TABLE di excel. Sejujurnya, saya sendiri belum begitu paham tentang OLAP, tapi karena kebetulan saya pernah mengerjakan suatu project yang harus menggunakan OLAP, maka mau tidak mau saya harus belajar tentang itu.
Saya sendiri juga tidak tahu pasti definisi yang benar tentang apa itu OLAP, tetapi dari hasil mengerjakan project tersebut saya sedikit mengambil garis besarnya. Menurut saya pribadi, OLAP adalah salah satu model proses perangkuman (Summarize) data untuk keperluan analisis. Modul ataupun fasilitas di MS SQL Server 2005 untuk melakukan proses OLAP dikenal dengan istilah SSAS (SQL Server Analysis Services)
Sebelum melangkah lebih jauh, perlu saya sampaikan salah satu Tool baru di SQL Server 2005, yakni Business Intelligence Development Studio (BIDS). BIDS adalah tool untuk melakukan analisa data. Ada 3 jenis solusi analisa yang ada di BIDS, yakni :
- Analysis Services Project, yang akan saya tuliskan selanjutnya
- Integration Services project, dan
- Reporting Services project
Beberapa kelebihan penggunaan proses BIDS Analysis Services untuk merangkum dan menganalisa data dibandingkan query biasa antara lain :
- Kita dapat merangkum data yang sangat besar dalam waktu yang relatif cepat.
- Dengan sedikit pengetahuan tentang Query, kita dapat melakukan analisa data.
- Data-data yang digunakan tidak harus berasal dari 1 server, tapi bisa dari banyak server sekaligus (online), dengan catatan bahwa data-data tersebut memiliki relasi satu sama lain, dan masih banyak kelebihan-kelebihan lain dibandingkan jika kita menggunakan query biasa.
Beberapa istilah penting yang digunakan dalam BIDS Analysis Services :
- Cube
Cube adalah bagian utama dari OLAP. Cube berisi kumpulan banyak data yang telah disatukan (diagregasi) sehingga mempercepat hasil query. Misal, data penjualan yang telah disatukan dengan data periode waktu dan jenis barang, akan mempercepat hasil query untuk menampilkan data penjualan per minggu, atau per bulan dan berdasarkan jenis barang tertentu. Di dalam Cube terdapat Dimension dan Measures.
- Dimension
Agak susah menjelaskan tentang Dimension. Pada umumnya, dimension adalah bagian dari Cube yang menggambarkan suatu kategori data, yang digunakan sebagai dasar untuk merangkum data. Misalnya : dimensi waktu atau area. Biasanya pula, dimension memiliki hirarki atau jenjang atau tingkatan. Misal dimensi waktu memiliki tingkatan berupa : tahun, bulan, minggu, hari, dan sebagainya. Dimensi area, seperti propinsi, kabupaten, kecamatan dan desa. Tabel yang digunakan sebagai dimension disebut Dimension Table.
- Measure
Measure adalah bagian dari Cube yang berisi kumpulan data yang akan dirangkum, seperti data jumlah penduduk laki-laki, jumlah penduduki perempuan, kepadatan penduduk, dan lain-lain. Pada umumnya, data yang tergolong dalam measure ini tidak memiliki hirarki atau jenjang, dan dapat dilakukan proses matematis (penjumlahan, pengurangan, dan lain-lain). Tabel yang berisi data-data dalam kelompok Measure ini disebut dengan Fact Table.
Pastikan bahwa di komputer sudah tersedia SQL Server 2005 lengkap dengan Analysis Servicesnya. Untuk mengetahui apakah di komputer kita sudah tersedia SQL Server Analysis Services (SSAS) : Check di Administrative Tools –> Services. Cari apakah SQL Server Anaysis Services sudah ada atau belum (kalau belum, maka SQL Server 2005 nya perlu untuk diinstall ulang), dan lihat juga statusnya, pastikan statusnya adalah Started.
Sebelum membuat cube, yang harus kita persiapkan terlebih dahulu adalah datanya. Di dalam tulisan ini saya telah sertakan contoh data yang saya pergunakan dalam aplikasi OLAP. File contohnya dapat di download disini. Datanya terdiri dari 6 tabel, yakni :
- Tabel Kabupaten, yang berisi id kabupaten dan nama kabupaten
- Tabel Kecamatan, yang berisi id kecamatan, nama kecamatan dan id kabupaten
- Tabel Kelurahan, yang berisi id kelurahan, nama kelurahan, dan id kecamatan
- Tabel Barang, yang berisi id barang dan nama barang
- Tabel Penjualan, yang berisi id kelurahan, id barang, tanggal penjualan, jumlah barang, pembelian dan penjualan
- Tabel Waktu, yang berisi daftar tanggal, minggu, bulan, kuartal, semester dan tahun
Setelah di download contoh data tabelnya, ekstrak file .zip, taruh ke folder tertentu yang mudah diingat (misal E:\Data Latihan OLAP) di komputer. Buka SQL Server 2005, dan buat database baru (misal Data_Latihan_OLAP). Attach data yang ada di folder tersebut ke dalam database ini.
Pembuatan Data Cube
Ada 4 tahap untuk pembuatan data cube di BIDS, yakni :
- membuat Analysis Services project baru
- menentukan data source (ds) yang akan dipakai, dalam latihan ini sumber datanya adalah database ‘Data_Latihan_OLAP’
- menentukan data source view (dsv)
- membuat cube
Membuat Analysis Services project baru
Untuk membuat Analysis Services project baru, saya menggunakan kotak dialog New Project di BIDS. Caranya sangat mirip dengan cara membuat project baru di Visual Studio.
Tahapan :
- Start –> Program –> Microsoft SQL Server 2005 –> SQL Server Business Intelligence Development Studio
- File –> New –> Project
- Di dalam kotak dialog New Project, pilih Business Intelligence Projects
- Pilih Analysis Services Project template
- Beri nama untuk project baru ini, misal ‘Latihan OLAP’, dan simpan di folder
- tertentu yang mudah diingat, misal ‘D:\Latihan_OLAP’.
- Klik OK
Hasilnya, di Solusion Explorer (sebelah kanan atas) akan muncul tampilan sebagai berikut :
Menentukan Data Source (ds)
Tahapan :
- Klik kanan folder Data Sources yang ada di Solution Explorer, dan pilih New data Source…
- Di kotak dialog Data Source Wizard yang muncul –> klik Next
- Untuk latihan ini, karena kita belum memiliki koneksi ke database sampel kita : ‘Data_Latihan_Olap’, maka klik New.
- Di kotak dialog Connection Manager, pilih provider : Native OLE DB\SQL Native Client
- Pilih server yang memuat database sampel. Bila databasenya berada di satu komputer dengan aplikasi ini, maka kita bisa menggunakan tanda “.” untuk mengganti nama server atau localhost.
- Pilih Use Windows Authentication
- Di Connect to a database, pilih : ‘Data_Latihan_Olap’ (database sampel latihan)
- Klik tombol Test Connection untuk menguji apakah koneksi kita berhasil atau tidak.
- Klik OK
- Database sampel akan muncul di daftar Data Connections –> klik Next
- Pilih Default untuk pilihan Impersonation Information –> klik Next
- Klik tombol Finish
Hasilnya, di Solution Explorer, di dalam folder Data Sources akan muncul file Data Latihan OLAP.ds seperti gambar disamping ini.
Menentukan Data Source Views (dsv)
Untuk membuat dsv, tahapannya adalah :
- Klik kanan pada folder Data Source Views yang ada di Solution Explorer, lalu pilih New Data Source View…
- Pilih ‘Data Latihan Olap’ –> klik Next
- Masukan keenam tabel sampel yang ada di kolom Available Objects ke dalam kolom Included Objects –> klik Next
- Klik Finish
Membuat CUBE
Tahapan :
- Klik kanan pada folder Cubes yang ada di Solution Explorer, lalu pilih New Cube…
- Pada kotak dialog Cube Wizard yang muncul, klik Next
- Pada Select Build Method, pilih Build the cube using a data source, dan contreng Auto Build. Pilih Create Attibutes and Hiearchies –> klik Next
- Pilih ‘Data Latihan OLAP’ –> klik Next
- Tunggu proses deteksi Fact Table dan Dimension Table. Setelah selesai, klik Next
- Pada Identify Fact and Dimension Table, klik Next
- Pilih semua yang ada di available measures –> klik Next
- Tunggu proses deteksi Hierarchies. Setelah selesai, klik Next
- Pilih semua yang ada di New Dimensions –> klik Next
- Klik Finish
Proses pembuatan cube telah selesai, dan hasilnya adalah di solution explorer, di folder cubes akan muncul file baru ‘Data latihan OLAP.cube’ seperti gambar di sebelah kanan ini.
Deploy Cube
Untuk melihat hasil Cube yang telah dibuat, cube tersebut perlu untuk di deploy terlebih dahulu. Caranya adalah :
- Klik kanan ‘Data Latihan OLAP.cube’ dan pilih Process…
- Pada kotak dialog Process Cube, klik tombol Run
- Tunggu proses deploy. Setelah proses selesai, klik tombol Close. Kemudian Close lagi.
Browse Cube
Hasil dari semua proses diatas dapat dilihat dengan cara :
- Tutup Windows “Data Latihan OLAP.cube [Design]”
- Klik kanan ‘Data Latihan OLAP.cube’ dan pilih Browse
Perhatikan bahwa antara Measures dengan Dimension memilik simbol yang berbeda.
- Untuk menampilkannya, Anda bisa men DRAG Dimension dan Measures yang ada di window sebelah kiri dan DROP ke window yang ada di tengah.
Happy Coding… 😀
wow…. nice dan memuaskan. ternyata pengolahan data semudah itu ya……… terima kasih atas share ilmunya……..
bagus mas tp saya minta tolong dikirimin software2 yang penting berkaitan dengan OLAP (soalnya saya mo ambil tesis ttg OLAP) trim’s mas sukses ya …
Maaf mas.. untuk develop OLAP yang pernah saya kerjakan, saya hanya menggunakan SQL Server 2005 doank, cuman saya install lengkap mulai dari Management Studio, Analysis Service, Report Service, Integration Service, dll. Dan untuk menampilkan data OLAP di web, saya menggunakan software Dundas OLAP.
mau nanya mas. mungkin ada yg terlewat, tapi apa membuat cube di SQL Server 2005 memang semudah itu? maksudnya tinggal pake wizard aja. soalnya saya jg sedang ada tugas membuat cube cuman msh agak bingung.
Sebetulnya nggak mas… masih banyak tahapan yang harus dipelajari, seperti tehnik pembuatan data waktu (tahun, semester, quartal, bulan, minggu dan hari), pembuatan query (mdx), dll. Termasuk juga harus mempelajari SSIS untuk semisal membuat threath untuk refresh OLAPnya, yang nantinya harus dikaitin dengan SQL Agent untuk menjalankan hasil SSIS tersebut. Belum lagi kalo hasil OLAP tersebut mau disajikan dalam bentuk aplikasi web atau desktop, kita masih butuh third party ataupun software lain (pengalaman saya menggunakan software Dundas OLAP untuk menyajikan hasil OLAP tersebut ke dalam web)
Yang saya tulis diatas sebenarnya hanya sebagian kecil atau permulaan saja dari OLAP, sekedar untuk membuka wawasan saja tentang OLAP. Semoga bisa membantu. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan OLAP, tutorialnya bisa di download di :
http://www.tutorialpdf.com
free-tutorial-for.me
MDX :
http://www.fing.edu.uy
cari-pdf.com
siddhumehta.blogspot.com
SSIS :
pdfdatabase.com
cari-pdf.com
terima kasih mas ilmunya, cuma hasil belajar olap itu kalau kita mau buka di MsExcel 2003 gmana yach mas…?? Terima kasih untuk pencerahannya.
oh, ternyata rumit juga ya.
makasih mas. tutorial2nya saya pelajari dulu.
oh ya, mas tau ga kalau buat data cube nya di MySQL gmana?
soalnya kalau bisa buat di MySQL nilainya lebih tinggi 🙂
terimakasih sebelumnya.
Maaf, saya jarang sekali pakai MySQL. Jadi saya kurang ngerti apakah MySQL bisa untuk implementasi OLAP ataukah enggak. Tapi yang saya baca di Google sih, banyak yang bilang bisa.
Ini beberapa link yang bisa dipakai buat referensi :
1. http://freeolap.com/
2. http://www.brothersoft.com
3. http://www.jaspersoft.com/
semoga bermanfaat. Maaf tidak bisa banyak membantu.
mau tanya mas, saya kan lg buat data warehouse (DW),yg saya tanya
data yg sudah ada pd DW kmdian di view kan dengan menggunakan olap atau bagaimana..sy masih buta dengan DW.ada refernsi ga?
Pengalaman saya, setelah DW disiapkan, untuk ditampilkan di web asp.net saya menggunakan Dundas OLAP (third party). Tp bisa juga menampilkan DW menggunakan Report Service yang ada di SQL Server. Bila belum ada, sebaiknya anda install dahulu report servicenya SQL Server.
Mangtabs mas sskripsi saya juga OLAP namun apakah olap termasuk sebuah metode yang dapat menggantikan suatu sistem informasi gimana menurut mas
Tergantung tujuan dan metode analisis dari Sistem Informasi yang dikembangkan, soalnya sudah begitu banyak pengembangan model Sistem Informasi saat ini, dan belum tentu metodenya dapat digantikan oleh OLAP. Contoh, Sistem Informasi Geografi (SIG) yang hingga saat ini belum menggunakan OLAP dalam basis analisa datanya.
Perkenalkan pak Nama Saya Ferdy , Mohon bantuannya terkait OLAP Dan Dundas.
Jika berkenan, saya ingin sekedar chat or japri ke email bapak.
thanx
mana mas link download filenya koq g da?
Kalo yang dimaksud link download dari tulisan saya, saya taruh di paling atas mas… atau bisa juga klik disini download sample.
Terimakasih atas artikelnya mas, saya mau tanya mas, saya punya file.cub di kantor, dan untuk update cube tersebut saya harus refresh pivot table yang ada di excel mas, sebagai informasi database saya menggunakan access, tapi kenapa ya mas saya sudah refresh pivot yang di excel tapi kok file.cub nya tidak update…untuk melihat link nya ada dimana ya mas?
Terimakasih Sebelumnya
Salam
Coba di refresh file.cub nya
Mas,,,saya mau nanya cara penggunaan dundas dan cara koneksi data olap di web ke dundas OLAP supaya bisa ditampilkan di web tersebut bagaimana caranya mas ???mohon penjelasannya
Mas, saya sudah download Business Intelligence Development Studio untuk sqlserver 2005 express tapi yang keluar Reporting Services project, solusi lainnya tidak keluar. Bagaimana ya mas caranya Analysis Services Project dan
Integration Services project bisa muncul?
Coba baca ini mas… semoga bisa membantu.
1. http://stackoverflow.com/questions/1150192/installation-of-sql-server-business-intelligence-development-studio
2. http://webtackle.com/portal/BLOG/tabid/152/EntryID/2/Default.aspx
trims mas, infonya sangat berguna, saya mau membuat olap juga dari data sendiri mas, buat nya bisa dari MySql kan ? btw mas, data sample nya kan .mdf saya mau lihat data aslinya bagaimana ya mas?
trims